Pemilu tahun kali ini yang dinilai menghabiskan pengeluaran sangat banyak dikhawatirkan membuat para peserta pemilu tidak siap untuk menerima kekalahan. Setiap calon wakil rakyat harusnya berani dan siap menerima kenyataan pilihan rakyat untuk lima tahun ke depan. Para calon wakil rakyat yang kalah haruslah berbesar hati untuk mengakui serta menerima kekalahan dari pelaksanaan pemilu 2009 tersebut, jangan sampai melakukan tindakan yang melanggar aturan pemilu. Sebaliknya, untuk calon wakil rakyat yang menang jangan sampai merasa sombong karena kemenangannya, mereka harus tawadhu dan tentunya juga harus bersyukur. Intinya kalau kalah tidak ngamuk dan kalau menang tidak mabuk.

Kalah atau menang itu takdir, tentunya hal tersebut merupakan hadiah dari Allah SWT. Kita sudah dipilih jalan oleh-Nya untuk mencari rezeki yang halal dan tentunya Allah pasti memberikan kita pilihan yang terbaik. Diharapkan kepada Caleg yang berkompetisi apabila kalah, kalahnya itu secara terhormat dan apabila menang, menangnya itu secara bermartabat. Sementara itu, untuk penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU, harus memberikan jaminan bahwa semua proses pemilu kali ini berjalan sesuai dengan koridor hukum dan tentunya dipraktikkan secara konsekuen dan bertanggung jawab agar tidak terjadi kesalahan.

CuRh@t By : Muh@mm@d eRy Zulfi@n

BANJARMASIN POST, SABTU 18 APRIL 2009

0 COomEeNTS: