Derasnya arus neososialisme yang merambah Amerika Latin kian menjadi perhatian masyarakat dunia. Bisa saja hal itu dilihat secara miris, sekadar reaksi atas rusaknya roda kapitalisme. Setelah beberapa tahun yang lalu terjebak dalam kemiskinan karena penghisapan yang dilakukan negara super power Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, Amerika Latin kini bangkit. Di bawah paham neososialisme, mereka menjadi primadona baru bagi rakyat di belahan dunia. Apa yang terjadi di wilayah itu memberikan inspirasi alternatif bahwa sosialisme bisa dilaksanakan lewat cara-cara demokrasi. Hal ini sekaligus membantah satu-satunya pemikiran sebelumnya Marxisme-Leninisme yang menggariskan bahwa sosilisme hanya bisa dilakukan melalui jalan revolusi kelas proletar. Keberhasilan sosial demokrasi di Amerika Latin dilatarbelakangi munculnya gerakan sayap kiri dalam programnya dari pro rakyat miskin. Di bawah tekanan dunia barat global yang dipimpin oleh tetangganya Amerika Serikat, hampir semua negara Amerika Latin menemukan jalan menuju pemerintahan konstitusional dan kekuatan untuk mengalihkan kekuasaan melalui suara terbanyak dalam mekanisme pemilu. Dapat kita lihat, Amerika Latin tidak ditopang oleh satu sistem yang sama.
RADAR BANJARMASIN, KAMIS 26 MARET 2009

0 COomEeNTS:
Posting Komentar