Keamanan menjadi suatu pesoalan yang sangat serius di negara Timur Tengah Afghanistan. Rakyat sudah tak sanggup lagi hidup dalam situasi seperti itu. Penarikan tentara Amerika Serikat dari Negara 1001 malam, Irak ke Afghanistan yang di perintahkan oleh Presiden baru Amerika Serikat Barrack Obama, membuat rakyat disana semakin tidak bebas untuk memperoleh hak asasi manusianya, terlebih-lebih pasukan tersebut di tarik tidak tanggung-tanggung. Sebagai milisi santri, Taliban sangat diharapkan sekali oleh rakyat disana untuk mengusir para penjajah bermuka biadab tersebut. Rakyat sangat berharap besar kepada Taliban untuk memulihkan keadaan, dan mententramkan negara Islam tersebut, bahkan sebagian dari mereka memutuskan untuk bergabung untuk mengoptimalkan kekuatan. Mereka akan menjadi semakin kuat dan telah siap untuk mengembalikan kedaulatan rakyat Afghanistan seutuhnya secara islami. Taliban adalah kelompok yang memperjuangkan hak-hak mereka. Kandahar adalah tempat dimana gerakan Taliban dilahirkan. Pertengahan tahun 1990 Taliban muncul dengan tujuan untuk menciptakan keamanan yang telah hilang di kota itu. Mereka juga ingin membasmi pelaku kriminal dan menghentikan perang antar kelompok.

Sekarang ini Kandahar masih dikuasai pasukan AS dan NATO. Tetapi serangan jihad dari pasukan milisi santri ini masih berkobar dan dilakukan secara teratur. Tentara AS sering gugup dan panik menghadapi serangan Taliban. Akibatnya mereka membabi buta menembaki penduduk sipil yang tak berdosa, seperti kebanyakan anak-anak dan perempuan. Tentu saja penduduk disana merasa ketakutan oleh tentara asing tersebut. Dari suatu media massa barat, mereka memberi citra negatif kepada Taliban. Dikatakan, Taliban suka merendahkan wanita dan menanam ganja. Salah seorang Mufti Mesir setelah dia berkunjung kesana dan melihat perkataan dari media massa barat tesebut, Dia mendapati Afghanistan sangat berbeda sekali dengan apa yang di siarkan oleh media massa tentang Taliban. Malah sebaliknya, mereka (Taliban) membentuk kelompok-kelompok untuk memusnahkan ladang opium. Adapun untuk kaum wanita, mereka ada di jalan raya tanpa rasa takut.

Taliban hingga kini masih bisa bertahan dengan mantap. Ini dikarenakan adanya faktor ideologi, secara ideologi inilah Taliban diterima di Afghanistan, seperti di bagian Afghanistan Selatan, Afghanistan Tengah dan di daerah-daerah yang berbatasan dengan Negara Pakistan. Ynag ke dua, orang-orang Asia Tengah sangat anti imperialisme, dan untuk yang ketiga, pemerintahan Hamid Karzai yang didukung kaum barat yang tidak mampu memberi kesejahteraan kepada rakyatnya. Karena tiga faktor inilah Taliban sampai saat ini masih bisa bertahan dengan sempurna bahkan sudah menyebar ke kota-kota. Mereka juga membaur dengan masyarakat sekitar. Akankah nantinya Amerika Serikat di bawah pimpinan Barack Obama menjajah dan menyerang salah satu kekuatan Afghanistan ini dengan taktik taktik yang busuknya, seperti halnya Israel (Yahudi) yang mengambil tanah bangsa Palestina dengan peran zionisnya. Na’udzubillah.

CuRh@t By : Muh@mm@d eRy Zulfi@n

RADAR BANJARMASIN, KAMIS 05 FEBRUARI 2009

0 COomEeNTS: