Sahabat...

Kau pergi kemana

Aku menginginkan adanya dikau

Senja ku selalu menunggu

Di rel itu aku bersabar

Kau tak mendengar derai air mataku

Memanggil hati tanpa henti

Walau bergelut jantung ini

Kau takkan pernah merasa

Sahabat...

Kau datang setelah ku pergi

Pergi dan takkan kembali untuk selamanya

Tapi tulisan ini cukup untuk mewakili

Perasaanku yang selalu menanti

CuRh@t By : Muh@mm@d eRy Zulfi@n

BANJARMASIN POST, MINGGU 15 FEBRUARI 2009

0 COomEeNTS: