Secuil asa ku petik dari senyumnya
Lembut takkan pernah pudar dalam kasih
Membatin dalam hidup tak terucap dengan kata
Ku sambut dia dengan ikhlas
Masuklah kau dan jangan keluar lagi
Rumahku cukup untuk menaungimu
Sungguh malang nasibmu
Makan dan minumlah seadanya
Ikhlas tapi berbuah surga
Kau sudah yatim piatu
Maaf aku tak menjaga orang tuamu
Sedih aku mengingat kenangan itu
CuRh@t By : Muh@mm@d eRy Zulfi@n
BANJARMASIN POST, MINGGU 15 FEBRUARI 2009
0 COomEeNTS:
Posting Komentar